Polres Jaksel Diminta Objektif Tangani Kasus Penggelapan Dana MBG Hampir Rp 1 Miliar

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Danna Harly, pelapor sekaligus kuasa hukum Ira Mesra selaku pemilik dapur MBG di Kalibata, meminta polisi dapat mengungkap motif dugaan penggelapan yang dilakukan Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).

“Harapannya juga, Polres Jakarta Selatan objektif, segera bisa diungkap motif seperti apa, dan kenapa sampai sekarang tidak dibayar,” kata Harly di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).

Harly juga berharap aparat penegak hukum menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan penggelapan ini.

Terlebih, sambung Harly, MBG merupakan program prioritas di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini menurut saya, pemerintah ini harus tindak tegas, karena ini kan program prioritas ya. Ini program prioritas, ada oknum-oknum yang menghambat seperti ini, mohon segera dapat ditindak tegas,” ujar dia.

Dalam kasus ini, pemilik dapur MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ira Mesra, melaporkan Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) yang diduga menggelapkan dana hampir Rp 1 miliar.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, laporan tersebut tengah didalami oleh penyidik.

“Betul jadi sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Sudah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan untuk yang makan gratis,” kata Nurma kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

Nurma mengungkapkan, penyidik telah mengantongi bukti kwitansi kerjasama antara pihak Ira Mesra dan Yayasan MBN.

Bukti itu turut diserahkan kuasa hukum Ira saat melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kwitansi kerjasama. Ada kerjasama antara kedua belah pihak yang diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kwitansi senilai Rp 900 juta lebih kita terima untuk sementara ini,” ungkap Nurma.

Adapun laporan dugaan penggelapan ini teregistrasi dengan nomor LP/B/1160/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal Kamis (10/4/2025).

“Laporan ditujukan ke yayasan dan ada perorangan. Masalahnya dari yayasan ini,” ujar kuasa hukum Ira, Danna Harly, Selasa (15/4/2025).

Di sisi lain, Harly berharap Badan Gizi Nasional (BGN) yang menaungi program MBG dapat mengambil langkah tegas terkait kasus ini.

“Tapi yang paling penting sekarang bagaimana BGN memfasilitasi masalah ini,” ucap dia.

Harly menjelaskan, kliennya telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan SPPG sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari pihak yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

Baca juga: Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis Bakal Lapor ke Polisi Karena Belum Dibayar Sepeser Pun

“Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar dia.

Ia menuturkan, pihak yayasan sebenarnya sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 386.500.000.

Sebagai mitra, Ira juga telah berusaha menagih pembayaran kepada Yayasan MBN. Namun, pihak yayasan disebut berdalih ada kewajiban Ira yang belum diselesaikan.

“Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.

“Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira. Mulai dari bahan pangan, sewatempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak, itu semua Ibu Ira yang membiayai,” imbuh dia.

Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami Ira Mesra mencapai hampir Rp 1 miliar.

“Sejauh ini total kerugian dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.

Sumber referensi: jakarta.tribunnews.com – https://jakarta.tribunnews.com/2025/04/18/polres-jaksel-diminta-objektif-tangani-kasus-penggelapan-dana-mbg-hampir-rp-1-miliar

Share your love
rian
rian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *